Breaking News
Loading...
Sabtu, 18 Juli 2015

Info Post
MATERI PELATIHAN REBANA
PUJILAH DIA DENGAN REBANA & TARIAN
Oleh : Jeane V. Lanongbuka, SH

            Kita dicipatakan untuk bersekutu dengan Allah dan menyembah Dia dalam Roh dan kebenaran. Artinya kita dipanggil untuk menyembah Dia dengan seluruh keberadaan hidup kita. Sebagaimana panggilan yang dicontohkan Daud ketika memimpin arak-arakan tabu perjanjian Tuhan waktu dipindahkan ke Yerusalem dengan cara menelanjangi diri, menanggalkan kehormatan dirinya sebagai seorang Raja Israel di hadapan rakyatnya, merendahkan dirinya di hadapan Tuhan, menari dan menyanyi, memuji dan menyembah Tuhan semesta alam, pencipta langit dan bumi. Namun demikian panggilan kita mungkin berbeda-beda sesuai dengan jenis talenta yang telah diberikanNya kepada kita. Tetapi satu hal yang utama dikehendaki Tuhan adalah bahwa penyembah-penyembah itu suci, murni, kudus, benar dan setia. Untuk itu penting bagi setiap kita untuk merendahkan hati, menyadari, melihat, terbeban, memberi diri, melatih jenis talenta yang Tuhan berikan, setia mempertahankannya, dan bahkan mengembalakannya untuk dikembalikan bagi hormatdan kemuliaan Tuhan melalui pelayanan kita.
            Salah satu talenta yang menjadi panggilan kita adalah Tarian Rebana/Tambourine. Bagi kita yang rindu melayani Tuhan lewat rebana, wajib untuk kita mengetahui hubungan Rebana dan Alkitab, sejarah serta teknik dasarnya.
DASAR PENYEMBAHAN PENARI REBANA/TAMBOURINE
1.     Pemulihan (Kis 3:20-21, Yoel 2:25, Yesaya 58:12)
2.     Penyembah (Yesaya 52:11, II Korintus 1:21, Kolose 3:23-24)
3.     Menyembah Dalam Roh Dan Kebenaran (Yohanes 4:24)
4.     Ujian Bagi Para Pemuji/Penyembah (I Sam 8:17-18)
5.     Tarian (Keluaran 15:20, I Tawarikh 15:29, Yeremia 31:4, Lukas 15:25)

SEJARAH REBANA DAN AYAT REFERENSI DALAM ALKITAB
            Rebana disebutkan sebelum dunia diciptakan. Di dalam Yehezkiel 28:13, Allah menyatakan bagaimana Dia memberkati Lucifer ketika Dia menciptakan Lucifer dan tempat tatahannya (rebana) disediakan pada hari penciptaannya. Sejak saat itu rebana mendapat tempat dalam banyak kebudayaan antara lain Ibrani, Yunani, dan sejarah Mesir menunjukkan bukti-bukti pengunaan rebana. Kebudayaan Jerman, Spanyol, Italia, Asia dan Inggris memakai rebana untuk mengembangkan tarian rakyat. Rebana selalu dipakai sebagai instrument tabuh-tabuhan dan dipakai dengan atau tanpa selaput. Beberapa nama lain dari rebana Alkitab yakni : Tambrets, Timbrel, Tambour, Toph (Ibrani).

Ayat-ayat Alkitab mengacu pada Rebana :
            Kejadian 31:27, Keluaran 15:20, Hakim-Hakim 1:34, I Samuel 10:5, I Samuel 18:6, II Samuel 6:5,  I Tawarikh 13:8, Mazmur 68:26, Mazmur 81:3, Mazmur 149:3, Mazmur 150:4, Yesaya 30:32, Yeremia 31:4, Yehezkiel 28:13

TEKNIK DASAR DALAM BERMAIN REBANA

            Penting bagi seorang penari Rebana memahami apa yang Alkitab katakan tentang keahlian/ketrampilan dan menjadi ahli, trampil atau mahir. Istilah yang sering dipakai dalam Alkitab yang berarti mahir adalah kata “ahli/pandai”. Daud pandai bermain kecapi (I Samuel 16:14-18) dan oleh karena itu dia dipilih untuk melayani di hadapan Saul. Kita dapatmenduga bahwa dia menggunakan banyak waktu sebagai seorang gembala untuk melatih diri dan melayani Tuhan dengan kecapi.
Dalam I Tawarikh 25:6-7, anak Herman dipimpin oleh ayahnya untuk menyanyikan nyayian di rumah Tuhan dengan diiringi ceracap, gambus dan kecapi untuk menyembah Tuhan. Jumlah mereka bersama-sama saudara-saudara mereka yang telah dilatih bernyanyi untuk Tuhan – mereka sekalian adalah ahli seni – ada dua ratus delapan puluh delapan orang.
Dari contoh Alkitab di atas sangat jelas terlihat bahwa untuk dapat belajar memainkan Tamborin, seseorang haruslah bersedia diajar yaitu bersedia untuk dilatih dan harus setia menjalankan latihan. Ada pepatah, “latihan membawa kesempurnaan” tetap berlaku. Kesetiaan dalam latihan setiap harilah yang akan diberkati Tuhan dan melalui latihan itu juga Allah akan membuka pintu-pintu pelayanan di masa depan.
Sekarang, marilah kita belajar istilah-istilah dasar dan teknik-teknik bermain rebana :
A.    Cara memegang Rebana
Masukan jari tengah ke dalam lubangnya dengan jari jempol di atas selaputnya sementara jari-jari lainnya memegang dengan erat bagian dalam rebana itu.
B.     Cara-cara menggerakan Rebana
-         Ketok/Pukul (Tap)                          - Swivel (Zig Zag Tajam)
-         Zip (Gosok)                                      - Loop (Lingkar)
-         Twist (Putar)                                    - Shake (Goncang)
-         Rock (Goncang kuat)                    - Check (Zig Zag Tajam)
C.     Dasar-dasar Teknik menari
-         Step Ball Change
-         Holy Hop
-         Hora (Sederhana & Loncat)

SELAMAT MELAYANI
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar