Carilah TUHAN Maka Kamu Akan Hidup

Shaloom,

          Saat ini saya akan membahas tentang Amos 5:6a “Carilah Tuhan maka kamu akan Hidup”, saya mengangkat renungan ini karena berhubungan dengan Tema Kepengurusan dari BKK FH UNSRAT Periode 2012 – 2013.

Berikut 3 ayat tentang perlunya mencari Tuhan.

2 Tawarikh 26:5 “Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil”. Ini adalah kisah seorang raja Yehuda bernama Uzia. Uzia menjadi raja pada waktu berumur 16 tahun. Ia masih remaja tetapi dengan bimbingan imam Zakharia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil. Zaman sekarang teknologi sangat canggih. Melalui internet anak-anak bisa mendapat banyak pelajaran dan informasi. Tetapi zaman Uzia, belum ada teknologi. Namun Tuhan bisa membuatnya menjadi seorang raja yang berhasil. Kalau kita mencari Tuhan kita pasti berhasil.

Matius 6:31-33 “....Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu...”. Ekonomi menjadi masalah semua orang termasuk anak-anak Tuhan. Apalagi kebutuhan zaman sekarang yang semakin meningkat. Tetapi Tuhan memberikan cara yang simpel untuk mengatasi persoalan ekonomi yaitu : pertama-tama (seek ye first) carilah Kerajaan Allah. Yang paling primer atau prioritas dalam hidup ini adalah mencari Tuhan. Tidak salah anda bekerja atau mencari uang, tetapi yang pertama-tama harus mencari Tuhan sehingga ekonomi anda diberkati Tuhan.  

Ibrani 11:6 “....barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”  Allah memberi upah/berkat bagi setiap orang yang mencari Tuhan.

Kenapa kita mencari Tuhan? Bukankah orang yang sudah bertobat dan penuh Roh Kudus ada Tuhan di dalamnya? Mencari Tuhan adalah sebuah ungkapan. Mencari artinya berusaha, berupaya.

Dari sekian banyak cara mencari Tuhan, saya hanya menyampaikan tiga cara atau 3 arti dari mencari Tuhan :

1.    Berdoa. 2 Tawarikh 7:14 “dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”

Banyak orang beranggapan bahwa berdoa itu gampang. Tetapi prakteknya susah. Berdoa 30 menit atau 1 jam saja sangat susah. Ada orang baru saja berlutut, pikiran sudah mengarah ke tagihan kredit yang belum di bayar,  dlsb. Ada orang kalau berdoa susah konsentrasi. Suara yang pelan saja bisa mengganggu konsentrasi berdoa. Karena itulah, mencari Tuhan adalah sebuah usaha, suatu upaya yang membutuhkan waktu, komitmen dan pengorbanan.

Kemudian merendahkan diri. Merendahkan diri juga tidak mudah. Seorang perempuan Kanaan datang kepada Yesus karena anaknya perempuan kerasukan setan. Tetapi Yesus berkata bahwa Aku diutus untuk orang-orang Israel. "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. Matius 15:22-28. Wanita itu tidak tersinggung ketika dirinya disamakan dengan anjing. Dia malah semakin dekat kepada Yesus. Untuk mendapatkan pertolongan Tuhan harus rela merendahkan diri, jangan gampang tersinggung atau merajuk. Mungkin keadaan kita berat tetapi terus mencari Tuhan, terus berdoa. Doa sangat penting sekali. Tetapi doa harus didahului dengan pertobatan. Seringkali doa kita tidak didengar Tuhan karena kita tidak mau bertobat. Meskipun sudah tahu Firman Tuhan tetapi tidak mau melakukannya. Kalau anda mau berhasil, mau diberkati, berdoalah dan bertobat.  

2.    Bersukacita memuji Tuhan. Mazmur 70:5 “Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" Orang yang mencari Tuhan harus bersukacita. Itu sebabnya ibadah kita selalu didahului dengan sukacita. Walaupun dalam keadaan sakit, tidak ada uang, tetaplah bersukacita. Kalahkan segala persoalan dengan sukacita, dengan nyanyian. Yakobus 5:13.  Dari mulut bayi yang baru lahir saja keluar nada-nada pujian kepada Tuhan. Dan juga biarlah kita selalu berkata Allah itu besar. Mungkin problem anda besar, tetapi Allah lebih besar dari segala persoalan. Ucapan kita sebagai bukti dari iman yang bertumbuh. Ketika kita memuji Tuhan, sekalipun dalam percobaan, disitulah Tuhan campur tangan.

3.    Bertanya kepada Firman Tuhan. Zefanya 1:6 “serta mereka yang berbalik dari pada TUHAN, yang tidak mencari TUHAN dan tidak menanyakan petunjuk-Nya." Kalau kita tidak menanyakan petunjuk Tuhan berarti kita tidak mencari Tuhan. Petunjuk Tuhan adalah Firman Tuhan. Mencari Tuhan berarti kita mengikuti petunjukNya. Meskipun berat atau tidak logis, kita harus tetap lakukan FirmanNya. Karena itu kita perlu baca, dengar dan renungkan Firman Tuhan. Sangat disayangkan ada orang yang bersemangat waktu pujian penyembahan, tetapi waktu dengar Firman Tuhan dia mengantuk. Ingat, orang yang hidup menurut Firman Tuhan pasti diberkati dan mendapat kemenangan.

Mazmur 24:5-6. Orang benar adalah orang yang selalu bertanya kepada Tuhan.

Semua orang yang mencari Tuhan, berdoa, memuji Tuhan dengan sukacita dan belajar akan Firman Tuhan akan diberi kemenangan oleh Tuhan. Saya berharap sepanjang tahun 2012 ini kita semua berusaha mencari Tuhan. Usahakan berdoa, memuji Tuhan dan melakukan FirmanNya. Tuhan memberkati