Breaking News
Loading...
Kamis, 20 November 2014

Info Post
          Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang terpilih, kata “terpilih” dalam bahasa asli menggunakan kata ekletos yang artinya unggul. Setiap kita pasti ingin menjadi orang percaya yang bukan sekedar dipanggil tetapi juga dipilih sebab bicara mengenai pilihan , artinya kita bicara mengenai kualitas hidup yang baik atau orang-orang yang unggul. Injil Yohanes 15:16 menekankan kepada kita bahwa “bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu”. Tuhan memang memilih kita tetapi keputusan ada pada kita apakah kita mau bertanggungjawab dengan pilihan Tuhan atas hidup kita. Dalam kita Hakim-Hakim 13:7,24, bagaimana Tuhan telah memilih Simson sejak dari dalam kandungan bahkan sejak hari lahirnya dia sudah diberkati oleh Allah. Menjadi Nazir Allah artinya orang yang dikhususka oleh Allah. Simson menjadi orang yang sangat kuat, tidak ada yang bisa mengalahkannya, tetapi dia buat keputusan yang salah sehingga dia tidak bias mempertahankan apa yang Tuhan percayakan.
            Seseorang yang dipilih tentu memiliki kualitas da berdasarkan standar yang ditetapkan Tuhan. Untuk mengetahui standard dan kualitas orang-orang pilihan Allah, kita harus perlu terlebih dahulu mengetahui maksud Allah menciptakan kita :
1.     Maksud Allah Memilih Kita :
·       Menjadi serupa denga gambaran anak-Nya Roma  8:29, tujuan utama Allah memilih kita adalah supaya karakter kita menjadi serupa denga Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menjadi teladan bagi kita.
·       Maksud Allah memilih kita yang lain adalah supaya kita pergi dan menghasilkan buah Yohanes 15:16
2.     Tanggugjawab Orang Pilihan Allah
a.     Tanggugjawab Orang Pilihan Allah
·       Bertujuan (Filipi 1:27)
Kita harus berjuang sebab hidup ini identik denga perjuangan. Selama kita masih bernafas maka kita harus terus berjuang. Paulus katakana kita harus berjuang untuk iman kita, dank karena iman timbul dari pendengaran dan pendengaran akan firman Tuhan, maka perjuangan pertama kita adalah perjuangan setia membaca firman Tuhan.
Harus punya komitmen untuk baca alkitab setiap hari. Untuk melakukan komitmen kita butuh perjuangan, karena ada banyak godaan yang membuat kita berhenti di tengah jalan. Perjuangan kita berhenti saat kita berhenti bernafas. Rasul Paulus berkata dalam I Timotius 4:10, “itulah sebabnya kita berjerih payahdan berjuang” kata berjuang menggunakan kata Agonizomai yang artinya bertanding atau berupaya sungguh-sungguh. Kata yang sama dipergunakan Rasul Paulus dalam II Timotius 4:7, karena Rasul Paulus berjuang dengan baik maka ia berhasilmencapai garis akhir. Keberhasilan hidup tidak ditentukan berapa panjang umur kita tetapi apakah hidup kita berbuah dan memberikan dampak bagi orang lain, dan kita bisa pertahankan itu sampai garis akhir.

b.     Menjaga Hati (Amsal4:23)
Hasil kita menjaga hati :
1.     Jaga mulut – berkata benar – buang mulut orang serong Amsal 4:24
Saat kita menjaga hati kita, maka mulut kita akan berkata benar (Amsal4:24). Semua berasal dari hati. Rahasia Paulus menjalani kehidupan sebagai pribadi yang unggul atau dipilih Allah karena paulus berusaha hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia, hati nurani yang murni membuat Paulus hidup dengan tidak bermulut manis I Tesalonika 2:5.
2.     Mata terus memandang ke depan Amsal 4:25
Seperti halnya kita mengendarai mobil, jika kita terus melihat kebelakang maka kita akan mengalami kecelakaan. Demikian juga denga hidup kita, jika kita terus melihat kebelakang dengan segala kegagalan, penderitaan, luka hati maka kita tidak akan mencapai garis akhir. Menetap ke depan membuat hati kita tetap teguh Filipi 3:13.
c.      Setia (Wahyu 17:14b)
Sifat yang dingin dari seseorang adalah kesetiaannya. Kesetiaan berbicara waktu. Bagaimana kita bertahan sampai akhir. Setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan percayakan hal besar.
Contoh :
- I Timotius 1:12 menjadi orang kepercayaan Tuhan
- Nehemia 9:7-8 Tuhan ikat perjanjian denga Abraham
Orang yang setia akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandagan manusia dan Tuhan

0 komentar:

Posting Komentar