Engkau adalah ciptaan-Ku, pekerjaan tangan-Ku, hasil karya besar-Ku. Aku sangt bangga atas apa yang telah Aku ciptakan. Aku melihat diri-Ku dalam dirimu dan selalu menceritakan tentang engkau kepada para malaikat. Umat manusia hanyalah permulaan untuk menemukan kerumitan tubuh manusia. Dengan hati-hati Aku merajut setiap serat dalam dirimu untuk menunjukan kepada dunia keunggulan dan keagungan-Ku. Aku telah memberikan suatu roh ke dalam dirimu yang akan hidup selama-lamanya. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dimengerti sepenuhnya oleh pikiran manusia.Berikanlah pujian kepada-Ku, anak-anak-Ku untuk keajaiban yang Aku perlihatkan dalam merancang setiap bagian dalam dirimu. Jangan bandingkan dirimu sendiri dengan orang lain kecuali Aku. Itu benar! Dan Aku akan memberitahukan alasannya. Itu karena Aku menciptakan engkau sama seperti yang Aku kehendaki, dan Aku menciptakan engkau dengan potensi yang tidak terbatas, sama seperti Aku yang kekal. Karena itu, arahkanlah pandanganmu senantiasa pada kebesaran jati diri-Ku. Berdirilah tegak, dank-Ku. Tidak ada makhluk ciptaan lain yang dapat dibandingkan dengan engkau! (Disadur dari buku HE KNOWS MY NAME – TOMMY WALKER)
Setiap
manusia dijadikan berharga di hadapan Tuhan…karena yang mengenal kita lebih
dari apapun juga hanyalah BAPA ( Sebab
segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya _ Roma 11:36 ), ( “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal
engkau dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau,
Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” _ Yesaya 1:5 ).
Allah memanggil manusia dengan mengaruniakan talenta atau kemampuan yang
berbeda satu denga yang lainnya namun unik dan bernilai. Panggilan Allah yang
utama adalah menjadikan kita sebagai penyembah-penyembah Allah dalam roh dan
kebenaran lewat penyaluran talenta yang diberikan Tuhan. ( Yohanes 4:23-24)
Setiap
orang percaya kepada Bapa dalam Tuhan Yesus Kristus harus memuji-muji dan
menyembah Tuhan. Hal ini bukan karena Allah merupakan pribadi seperti manusia
yang haus akan pujian karen keperntingan, namun karena Allah memang
satu-satunya pribadi yang layak untuk dipuji. Mengapa demikian? Firma Tuhan menegaskan
bahwa Allah bertahta atas puji-pujian ( Mazmur 22:4 ). Banyak orang berpikir
ataupun sekedar menduga-duga bahwa saat menyembah Tuhan diperlukan suasana dan
keahlian khusus. Hal ini sangat keliru, mengingat Allah merupakan pribadi yang Omni Present ( Maha Hadir ). Jadi
bukanlah suasana atau cara yang menentukan, namun sikap hati yang tulus untuk
memuji, menyembah dan dipimpin oleh
Tuhan.
Hal
yang perlu dilakukan sebaga seorang yang mengemban misi sebagai pelayan altar.
Baik sebagai MC ( Master of Ceremony )/Song
Leader, dan Singers, bahkan penari dan juga pemain music yaitu :
a.
Persiapan Rohani :
Dasar
Firman, Roma 12:1-2, Filipi 4:4-8, Efesus 5:18-29
Meliputi
:
1. Lahir
baru dan buah pertobatan
2. Selalu
ada persekutuan denga Roh Kudus
3. Memiliki
kehidupan doa dan firman yang continue
4. Memiliki
karakter Kristus
5. Memiliki
motivasi murni untuk memuji Tuhan
6. Suka
belajar memperbaiki kekurangan dan siap dikritik
b.
Persiapan Acara
Dasar
Firman, 1 Korintus 14:33-40
Untuk
MC sebaiknya dapat mengetahui dan membedakan acara yang akan dipandu seperti
KKR, Seminar, Wedding Party, dsb.
Meliputi
:
1. Mengetahui
jenis dan bentuk acara yang dipandu
2. Mengetahui
da menyusun urutan acara
3. Mengetahui
siapa-siapa yang akan terlibat dalam rangkaian acara
4. Menyesuaikan
dengan tema acara
5. Mengetahui
tujuan akhir dari acara yang akan dibawakan
c. Persiapan
Teknis :
· Persiapkan
tempat kegiata yang sesuai dengan bentuk acara in-door/out-door baik
penyesuaian baik keadaan ruangan serta segala perlengkapannya ( Sound system,
alay music, kursi, OHP, spanduk, tema, dll ).
· Persiapan
Pribadi dan Tim :
1. Doa/Puasa
& Firman
2. Persiapkan
semua keperluan fisik pribadi/tim ( Kostum, lagu-lagu, dsb )
3. Untuk
pemimpin pujian adakan latihan terlebih dahulu ( hindari melakukan letihan
dadakan 1 hari atau beberapa jam tanpa latihan sebelumnya. Di tempat acara atau
pada waktu akan segera dimulai )
4. Usahakan
untuk terus menciptakan dan tetap membangun kesatuan tim
5. Hadirlah
selambat-lambatnya ½ ( setengah ) jam sebelum
acara dimulai.
6. Mulailah
acara dengan penuh semangat dan sukacita dan tersenyum
7. Menjaga
sikap, cara berbicara baik intonasi dan kutipan-kutipan jika ada yang
disampaikan oleh MC/SL
8. Siap
dengan segala situasi yang terjadi ( bahkan keadaan terburuk sekalipun )
9. Selama
acara berlangsung tetaplah berdoa
10. Akhirilah
acara dengan tenang, jangan terburu-buru dan setelah acara selesai, akhirilah
dengan doa dan evaluasi bersama tim.
Seorang
pemimpin acara atau pelayan altar yang berpengalaman tentu telah mengalami
masa-masa pembelajaran yang tidak mudah. Namun pengalaman seharusnya menjadi
guru yang terbaik bagi kita untuk semakin rendah hati dan terus mengembangkan
talenta denga belajar, belajar da terus belajar… meski banyak hal yang harus
dikorbankan untuk melalui masa-masa pembelajaran tersebut.
Namun
sejatinya seorang yang berjiwa pemimpin tidak akan menyerah sebelum mewujudkan
keinginannya. Terlebih pemimpin sejati yang diurapi Allah adalah pemimpin yang
mampu menaklukan diri sendiri dari rasa malu, rendah diri, kesombongan dan
menaruh hati merendah seperti hamba untuk selallu mengutamakan Allah diatas
segala pujian dan penyembahan.
Selamat
Mengembangkan Talentamu TUHAN Tidak Mencari Yang Lain
Namun
TUHAN Mencari-mu Untuk Melaksanakan Tugas Yang Mulia
Yaitu
Menjadi Penyembah ALLAH Yang Sejati
AYO
PEMIMPIN MULAILAH DARI SEKARANG!
TUHAN
YESUS MEMBERKATI
By :
Sandra P. Binambuni
0 komentar:
Posting Komentar